Minggu, 27 September 2009

Pulang Kampung untuk Lebaran

Hore... alhamdulillah puasa sudah selesai. Daf lebaran di Jakarta. Hari ke tiga lebaran, Daf pulang kampung lagi.

Daf pulang bareng Ayah dan Oom Didi hari Selasa sore. Dania dan Bunda ditinggal di rumah Yangti. Soalnya Dania kan masih kecil, kasihan kalau harus pergi jauh-jauh.

Daf menemani Ayah menyopir. Malam pertama, kami menginap di rumah Bude Nok di Kertahayu Banjar. Paginya, menuju ke rumah Pakde Asik di Gandrungmangu. Wah keluarga kumpul semua... Daffa senang bermain-main.

Sorenya Daf ke Cilacap ke rumah Mbahyut Hayyun. Daffa naik mobil bareng kakak Fian, Ayah Daffa tinggal dengan mobil lain. Dari rumah Mbahyut Daf menuju ke rumah Pakde Dahri. Di sana ada Mba Ayu, Mba Nia, De Nazar, juga ada Mas Fatih dan Mas Fian. Daf maaaiiiinn terus. Asik Deh.

Malamnya, Daf nginap di rumah Mba Camalia.
Paginya, Daf main-main-main, dan main. Dengan semua kakak-kakak tersayang Daffa.
Malamnya, Ayah ngajakin pulang. Daf berunding dengan Ayah, jangan pulang dulu Ayah, besok malam saja.

Alhamdulillah, Ayah mau mengalah. Daf akhirnya pulang Jumat siang. Ayah menuju Jakarta dan mau mampir ke Garut dan Bandung. Horeeee.

Di Garut, Daf ke Cipanas. Menginap satu malam dan besoknya main di waterboom di Cipanas. Wah seperti tahun lalu jadinya. Tahun lalu Daf pergi berdua dengan Ayah setelah dari Sampang.
Daf mandi dan main plosotan sampai puas. Kulit Daffa sampai hitam.

Pulangnya, Ayah masih mampir ke restoran, dan asiknya di sana ada mainannya lagi... horeee main lagi tak putus-putus.

Setelah makan siang, baru menuju Bandung ke rumah Mbahyut Rus. Di sana Daf juga main lari-lari di komplek.

Daf capek Ayah. Pulang dari Bandung, Daf tidur, dari jam lima sore sampai pagi. Bangun-bangun Daf sudah di rumah Yangti. Ada Bunda, ada Dania, ada Yangti. Wah Daf sudah kangen sekali.

Alhamdulillah perjalanannya menyenangkan. Terimakasih Allah atas hebatnya nikmat-Mu.

Ke Bendungan Jatiluhur

Hari pertama puasa, Daf dan Bunda nemenin Ayah ke Pamanukan. Pulangnya, Daf jalan-jalan ke bendungan Jatiluhur. Sayang sekali tidak boleh masuk ke bendungan. Katanya ada orang jahat. Jadinya Daf menelusuri danaunya yang luaaaaas sekali. Ada tempat yang buat pelihara ikannya. Daf naik perahu motor. Asik juga. Pemandangannya indah.

Bendungan itu tempat membangkitkan energi listrik. Air dibendung, dikeluarkan sedikit-sedikit lewat turbin. Air memutar turbin dan menghasilkan listrik. Terus, listriknya buat menerangi rumah dan menyalakan komputer. Hebat kan... dari energi air menjadi energi listrik.

Puasa Itu Hebat Lho

Alhamdulillah bulan Ramadhan kemarin Daffa ikut puasa. Hari pertama sih nggak puasa. Malah nganterin Ayah ke kantor Ayah di luar kota. Terus jalan-jalan ke waduk Jatiluhur.

Hari Kedua, Daf puasa sampai jam 12. Hari ketiga, keempat, sampai hari ke berapa ya... Daffa puasa penuh satu hari. Horee....

Daffa dapat banyak lho puasanya. Lebih dari sepuluh hari Daffa bisa puasa penuh.

Daffa sering nangis kehausan, minta buka. Tapi kata Bunda nanti dulu. Tunggu waktu maghrib yang sebentar lagi. Bunda sering ajak Daffa jalan-jalan kalau Daffa sudah minta buka puasa. Kadang ke rumah Yang Ti, kadang jalan-jalan beli jajan.

Kalau jalan-jalan Daffa jadi lupa kalau lagi haus.
]
Semoga bulan puasa, Daffa dan keluarga dapat berkah dari Allah SWT, Amiiin.

Kata Orang-orang Aku Mirip Harry Potter










Siapa sih Harry Potter, Ayah? Tapi kata Bunda di sekolah, teman-teman, dan saudara Daffa, Daffa mirip Harry Potter. Daffa sih hanya jawab, muter-muter kaliii...

Minggu, 20 September 2009

Daf Pakai Kacamata

Bunda mengajak Daffa ke Jakarta Eye Center. Kata Bunda, Daf harus ketemu dokter mata karena beberapa kali Daffa mengeluh tidak melihat. Ceritanya begini, kalau tidur siang, Daf sering kaget bangun dan nangis. Beberapa kali Daf bilang kalau tidak bisa melihat. Bunda kuatir banget jadinya. Selain itu, kata Bunda, Daffa kalau nonton tv bandel, sering dekat-dekat. Jadi bunda curiga ada apa-apa dengan mata Daffa.

Daffa diperiksa matanya. O la la, ternyata kata tante yang memeriksa Daffa minus banya. Setelah itu Daf ketemu Dokter Gusti. Daffa diperiksa macam-macam. Kata Dokter, tidak ada tanda-tanda kalau Daffa pernah tidak melihat. Syukurlah... tapi Daffa tetap harus pakai kacamata.

Ayah Bunda, kita jadi kompak ya, semua pakai kacamata. Nanti Dania juga pakai kacamata ya... he he, Daffa bercanda kok.

Bunda, Bunda kasihan ya sama Daffa karena Daffa pakai kacamata. Kata Bunda, nggak apa-apa Daffa, yang penting Daffa harus bisa jaga mata Daffa agar minusnya tidak bertambah. Daffa menjaga mata Daffa dengan cara selalu pakai kacamata, menonton tv dan komputer tidak terlalu dekat, membaca di tempat yang terang dan tidak tiduran, dan makan vitamin A, seperti wortel.

Ya Allah, berikanlah aku kesehatan dan keselamatan. Jadikan aku hamba yang berguna, Amin.

(Tangagl 19 Agustus 2009, Dr. Gusti G. Suardana, mata kanann -2,75, cylinder -2,75, axis 180. mata kiri -3, cylinder -2,75, axis 180, PD 52)

Jumat, 18 September 2009

Naik Dokar di Yogya


Setelah wisuda Ayah, Daf dan Dania sempat jalan-jalan naik kereta kuda.

"Pada hari rabu kuturut Ayah ke Yogya, naik delman istimewa ku duduk di muka. Ku duduk di samping Pak Kusir yang sedang bekerja, mengendarai kuda supaya baik jalannya, tak tik tak tik tuk tik tak tik tuk tik tak tik tuk"

Selasa, 15 September 2009

Foto Bareng Ayah

















Ni dia, foto wisudanya Ayah. Waktu Ayah Wisuda, semuanya gak ada yang ikut. Kata Ayah, nanti kepanasan. Jadi semua menunggu di hotel. Pulang wisuda, baru Ayah ngajakin foto bareng-bareng. Sayangnya Daffa tidur di mobil, jadi waktu mau foto Daffa ketahuan deh kalau bangun tidur.
(Ayah Wisuda MBA UGM tanggal 28 Juli 2009)

Malam Acara Wisuda Ayah

Di Yogya, Daf datang ke malam acara wisuda Ayah. Hore banyak makanan enak. Selain itu juga ada panggung. Lagunya lagu orang dewasa. Daffa sih menikmati saja. Bunda, Dania, dan Yangti tetap di hotel, Ayah ditemani oleh Daf dan Oom Didi.
"Semua ku lakukan 'dengan' cinta, Ayah..." :P


(27 Juli 2009)