Minggu, 28 September 2008

Bermain Musik dengan Gelas

Lihat nih, Daffa punya alat musik bagus sekali. Terbuat dari gelas dan air, dan dipukul dengan sendok atau pinsil. Ting, ting ting, ting...

Daf lihat petunjuknya dari majalah Bee, lalu Daf dan ayah mainkan. Ayah ambil gelasnya, buat air yang dicampur pewarna hijau, dan Daf yang menuangkan.

Gelas dijejer di atas meja, air dituang ke dalam gelas. Gelas yang pertama airnya penuh, gelas-gelas selanjutnya airnya dikurangi dari gelas sebelumnya. Gelas yang terakhir biarkan kosong. Dari gelas-gelas itu akan timbul bunyi-bunyian yang berbeda. Gelas yang kosong bunyinya lebih nyaring daripada gelas yang berisi lebih banyak air.

Bunyi timbul karena ada getaran, semakin banyak air di dalam gelas, getarannya semakin sedikit.

Yeee!!, ayo bermain musik. Ayah, bunda mana, bunda kan jago kalau bermain piano, ajak Bunda, Ayah. Ups, Bunda lagi bobo.

Periksa ke Dokter Gigi

Bunda mengajak Daffa ke dokter gigi. Dokternya ada di Puskesmas. Kata Bunda, Dokternya nanti temannya Yang Ti. Yang Ti kan juga kerja di Puskesmas.

Hari Sabtu Daffa ke Puskesmas, Dokter Gigi sudah menunggu lho. Hi, Daffa sebenarnya takut sih, tapi karena waktu dahulu Daffa pernah main di tempat pemeriksaan gigi dan sekarang ditemani Yang Ti, Ayah dan Bunda, Daf jadi tidak takut lagi.

Sambil diperiksa, Daffa pegang-pegang alat yang lain. Bagus juga ya peralatan dokter gigi itu.
Kata Dokter, gigi Daf sudah ada karies-nya dan harus disinar. Di Puskesmas tidak ada alatnya, jadi Daf harus ke tempat lainnya.

Kata Dokter juga, gigi Daffa bagus. Iya dong Dokter, Daf kan rajin gosok gigi dan tidak makan permen.