Bunda beli buku baru buat Daf. Banyak deh. Namanya Bee Encyclopedia. Isinya macam-macam. Ada cd film, cd lagu, buku-buku dan mainannya juga.
Daf suka cd lagunya, tentang binatang-binatang lho. Nyanyinya begini: "Hi small fishes, hi small fishes, don't get away from me..." . Ada juga lagu tentang peacock, tentang giraffe, juga tentang lion and mouse.
Kalau buku-bukunya, Daf suka buku tentang Tubuh Manusia. Gambarnya robot. Robotnya lucu deh, banyak gambar isi tubuh robot. Di situ dijelaskan bagaimana robot bernafas, bagaimana mengunyah. Kalau mau bobo, Ayah Bunda sering bacain buku itu.
Setiap bulan, nanti Daffa dapat kiriman buku baru. Kemarin baru saja kirimannya datang. Bukunya tentang penemuan-penemuan. Ada gambar komputer, telepon, dan banyak gambar lain.
Banyak juga kata-kata bahasa inggris lho. Daf bingung, banyak Daf yang nggak tahu artinya.
Sabtu, 17 Mei 2008
Daf Potong Rambut
Daffa geli deh kalau potong rambut. Biasanya Ayah Bunda bawa Daf ke salon. Tapi kadang Ayah juga potong sendiri rambut Daf di rumah.
Potongnya pakai alat potong rambut. Geliiii deh.
Pernah waktu potong rambut di Kelapa Gading, Daf kabur. Padahal potongnya belum selesai. Orang-orang pada ngetawain Daffa. Daf kan jadi malu. Terus Daf senangnya main semprotan air. Kaca di salon Daf semprot aja sampai basah banget. Oom yang motong rambut juga Daf semprot.
Potongnya pakai alat potong rambut. Geliiii deh.
Pernah waktu potong rambut di Kelapa Gading, Daf kabur. Padahal potongnya belum selesai. Orang-orang pada ngetawain Daffa. Daf kan jadi malu. Terus Daf senangnya main semprotan air. Kaca di salon Daf semprot aja sampai basah banget. Oom yang motong rambut juga Daf semprot.
Daf Diasapin di Rumah Sakit
Karena Daffa sesak nafas, hari minggu lalu Daf di bawa ke rumah sakit Cipto sama Bunda. Di rumah sakit Daf diperiksa dan diasap.
Ini fotonya, lucu ya seperti astronot. Siangnya, Bunda beli alat buat bikin asap itu. Daf ke pasar Pramuka sama Ayah Bunda.
Alatnya bagus, bisa keluar anginnya, seperti alat yang buat mengeringkan tangan.
Ini fotonya, lucu ya seperti astronot. Siangnya, Bunda beli alat buat bikin asap itu. Daf ke pasar Pramuka sama Ayah Bunda.
Alatnya bagus, bisa keluar anginnya, seperti alat yang buat mengeringkan tangan.
Tanaman Matahariku Sudah Berbunga
Lihat Ayah, bunga Mataharinya indah sekali. Bunga ini bibitnya Daf yang beli lho sama Ayah. Terus Ayah yang bantuin nanam di pot depan rumah. Sekarang sudah besar dan berbunga.
Bunda, kenapa bunganya menghadap ke matahari ya? Matahari jadi ketemu bunga matahari.
Daffa senang bunganya sudah berbunga. Daffa juga sedang menunggu bibit lain yang sudah ditanam. Masih kecil-kecil, tapi semoga nanti cepat besar seperti tanaman bunga Matahariku.
Kamis, 15 Mei 2008
Daf Sakit, Semua Ikut Sakit
Hari Jumat lalu badan Daffa demam. Malam sebelumnya Daf habis pergi ke Atrium datang ke acara ulang tahun teman Daf Derryl. Daf senang deh main di sana. Sesudah makan, Daf main plosotan.
Malam itu Daf bobo sama Yangti, karena Bunda jaga di rumah sakit. Mungkin Daf kecapean dan kedinginan. Tenggorokan Daf jadi sakit. Daf nggak bisa bicara. Suara Daffa hilang. Lucu deh, waktu ke Dokter Bambang, masa Daf disuruh lapor Polisi. Katanya suara Daf hilang.
Setelah tenggorokan sakit, Daf jadi sesak nafas. Nafas Daf bunyi. Bunda kuatir sekali. Minggu pagi, Daf dibawa ke rumah sakit Cipto, di sana diperiksa sama Tante Dokter. Daffa diasapin, alatnya dipakai di mulut seperti astronot tapi keluar asapnya.
Siangnya Bunda dan Ayah ngajak Daf ke Pasar Pramuka beli alat yang buat bikin asap.
Jadinya Daf bisa diasapin di rumah. Alatnya lucu, keluar anginnya seperti buat mengeringkan tangan. Daf senang main-main pakai alat itu.
Daf juga main ke rumah Mba Rana, soalnya di rumah bosan. Tapi Daf nggak bisa bicara. Daf juga batuk-batuk terus, jadi pengin muntah terus. Ayah sering marah karena Daf muntahin makanan. Ya Ayah, jangan marah dong, Daf kan sedang sakit.
Ayah nggak jadi pergi ke kantor karena nungguin Daffa. Lucunya, Mba Ira ikut sakit, Bunda sakit, ayah juga sakit. Lho kok sakit semua. Daf jadi banyak temannya nih.
Malam itu Daf bobo sama Yangti, karena Bunda jaga di rumah sakit. Mungkin Daf kecapean dan kedinginan. Tenggorokan Daf jadi sakit. Daf nggak bisa bicara. Suara Daffa hilang. Lucu deh, waktu ke Dokter Bambang, masa Daf disuruh lapor Polisi. Katanya suara Daf hilang.
Setelah tenggorokan sakit, Daf jadi sesak nafas. Nafas Daf bunyi. Bunda kuatir sekali. Minggu pagi, Daf dibawa ke rumah sakit Cipto, di sana diperiksa sama Tante Dokter. Daffa diasapin, alatnya dipakai di mulut seperti astronot tapi keluar asapnya.
Siangnya Bunda dan Ayah ngajak Daf ke Pasar Pramuka beli alat yang buat bikin asap.
Jadinya Daf bisa diasapin di rumah. Alatnya lucu, keluar anginnya seperti buat mengeringkan tangan. Daf senang main-main pakai alat itu.
Daf juga main ke rumah Mba Rana, soalnya di rumah bosan. Tapi Daf nggak bisa bicara. Daf juga batuk-batuk terus, jadi pengin muntah terus. Ayah sering marah karena Daf muntahin makanan. Ya Ayah, jangan marah dong, Daf kan sedang sakit.
Ayah nggak jadi pergi ke kantor karena nungguin Daffa. Lucunya, Mba Ira ikut sakit, Bunda sakit, ayah juga sakit. Lho kok sakit semua. Daf jadi banyak temannya nih.
Daf Suka Bantu Ngepel
Kalau Daf sudah main di taman depan rumah, Daf paling suka main air. Pertama semprot-semprot bunga dulu, biar bunganya pada mandi.
Nanti lama-lama Daf mulai semprot lantai teras. Terus lap kaca jendela, siram keset, dan cuci kursi di depan rumah. Asik deh.
Biasanya nanti pasti Daf dimarahin Bunda, atau Ayah, atau Mba Ira, atau Mba Siti. Semuanya marah. Tapi Daffa kan bantu ngepel lantai biar bersih.
Kalau udah, Daf minta mandi di teras rumah. Sini Mba, air panasnya dibawa ke sini saja.
Nanti lama-lama Daf mulai semprot lantai teras. Terus lap kaca jendela, siram keset, dan cuci kursi di depan rumah. Asik deh.
Biasanya nanti pasti Daf dimarahin Bunda, atau Ayah, atau Mba Ira, atau Mba Siti. Semuanya marah. Tapi Daffa kan bantu ngepel lantai biar bersih.
Kalau udah, Daf minta mandi di teras rumah. Sini Mba, air panasnya dibawa ke sini saja.
Daf Menanam Bunga
Daffa sama Ayah Bunda beli bibit tanaman. Terus bibit itu Daf tanam di pot kecil. Ayah bantuin Daffa. Tapi, karena Daffa capek, jadi Ayah yang meneruskan. Daf main saja.
Potnya kecil-kecil, di dalam pot ditaruh kotoran hewan, namanya kompos. Terus bibitnya di taruh di dalam kompos.
Tapi yang menyedihkan, pot-pot kecil itu diserang sama kucing nakal. Potnya pada jatuh dan tumpah deh. Jangan-jangan bibitnya jadi nggak tumbuh.
Oiya, sebelumnya, Daf juga sudah tanam bunga matahari lho. Nanti deh Daffa foto bunganya. Sudah berbunga lho. Indah sekali.
Potnya kecil-kecil, di dalam pot ditaruh kotoran hewan, namanya kompos. Terus bibitnya di taruh di dalam kompos.
Tapi yang menyedihkan, pot-pot kecil itu diserang sama kucing nakal. Potnya pada jatuh dan tumpah deh. Jangan-jangan bibitnya jadi nggak tumbuh.
Oiya, sebelumnya, Daf juga sudah tanam bunga matahari lho. Nanti deh Daffa foto bunganya. Sudah berbunga lho. Indah sekali.
Langganan:
Postingan (Atom)