Senin, 07 April 2008

Ayah Ambil Uang di ATM Saja

Daf kemarin nangis di sekolah. Daffa ngambek karena Ayah pergi nggak pamit sama Daffa. Daffa sudah bilang ke Ayah, jangan bekerja aja. Kata Ayah, kalau Ayah nggak bekerja, Ayah nggak punya uang.

Kalau Ayah nggak punya uang, Ayah ambil uang di ATM saja. Terus kalau uang di ATM habis, Ayah ambil saja di ATM yang lainnya. Pokoknya Ayah di rumah saja main sama Daffa. Kantor Ayah di situ, deket rumah saja.

Kata Ayah, waktu itu Ayah sudah pamit ke Daffa. Tapi Daffa lagi bobo, jadi Ayah bisik-bisik. Besok lagi Ayah pamitnya yang keras-keras jadi Daffa denger.

Daffa Menjelajah Tangerang

Bunda kan tugas di Rumah Sakit Tangerang, jadi kalau hari Sabtu Minggu Daf sering antar jemput Bunda. Karena sering main ke Tangerang, Ayah Bunda sering ajak ke tempat mainan baru. Seru-seru lho.

Ada Famili Park yang ada kolam renang anak-anaknya, ada dunia es yang dingin sekali, trus ada banyak mainan di Metropolis mall, ada juga time zone di Lippo Karawaci.

Daf paling suka berenang di Family Park. Bisa mainan air sepuasnya. Ada plosotannya juga lho yang tinggi sekali. Daf main plosotan sama Ayah. Daf kemarin juga tenggelam gara-gara ketabrak orang yang lagi plosotan. Daf nangis aja.

Rabu, 26 Maret 2008

Selamat Ulang Tahun Bunda Sayang

Tadi siang Ayah telpon, kata Ayah hari ini Bunda ulang tahun. "Ayah, ulang tahun kok nggak ada kuenya?" Daf tanya ke Ayah. Daf disuruh telpon Bunda, dan bilang selamat ulang tahun. Bunda kan tadi malam jaga di rumah sakit.

Daf sudah telpon Bunda. Bunda, selamat ulang tahun ya. Daffa belum bisa beli kado buat Bunda. Pulang dari rumah sakit Bunda yang malah beli jajan buat Daffa. Asiik, beli dunkin lagi.

Terus tadi sore, Ayah telpon lagi. Ayah kapan pulang?. Nanti kalau pulang, kita beli kado yuk buat Bunda. Juga beli lilin dan beli balon. Horeee.

Bunda, Daf sayang Bunda. Semoga Bunda selalu disayang Allah. Semoga Bunda selalu menjadi Bunda yang baik dan sholehah buat Daf dan juga buat Ayah. Muah.

Selasa, 18 Maret 2008

Daf Nggak Jadi Pindah Sekolah

Daf sudah bilang ke Ayah dan Bunda, kalau nanti TK, Daf pindah sekolah saja. Nggak mau di Permata Bunda, sekolah Daf yang sekarang. Habis permainannya sedikit sih. Ayah tanya, Daf mau pindah kemana?, pindah ke TK dekat rumah saja, Ayah... Kata Ayah mainan di TK deket rumah cuma satu. Tapi Daf mau pindah.

Kemarin, ayah nganterin Daf ke sekolah. Ayah ketemu sama Bunda Mufidah. Habis itu, Ayah bisikin Daf, kalau nanti di Permata Bunda mau ada rumah pohon di taman. Wooow!

Daf bilang ke Mba Ira, Daf ngga jadi pindah sekolah, karena di Permata Bunda akan ada rumah pohon. Daf pengin main di rumah pohon. Asyiik.
(Di atas foto Daf di kelas Playgroup)

Minggu, 16 Maret 2008

Daf Makan Bakso, Eh Somay Daging










Pagi-pagi bunda sibuk bikin bakso. Setelah jadi, kata bunda jadi somay. Somay daging sapi. Nyam-nyam, Daf suka juga. Apalagi ditambah pake saos manis.

Kata Bunda, Bunda senang Daf mau makan daging. Biasanya Daf nggak suka daging, keras sih.
Nyam-nyam enaknya bakso, eh somay daging buatan Bunda. Terimakasih Bunda, muaaah 5 x.

Selasa, 04 Maret 2008

Alhamdulillah Daf Ulang Tahun yang Keempat

Kemarin, pagi-pagi masih ngantuk, Ayah Bunda mbangunin Daffa. Iiih, Bunda!, Daf masih ngantuk!. "Daf, selamat ulang tahun ya", kata Bunda. Oiya, Daf bangun, baru ingat, ini kan ulang tahun Daffa. Ayah sun Daf juga.

Daf dituntun Bunda ke ruang tamu, kok gelap sih Bunda, berisik lagi. Daffa kaget, di ruang tamu juga gelap tapi banyak lilinnya. Suara berisik itu lagu selamat ulang tahun. Hi hi, Daffa jadi senang. Ayah dan Bunda ngesun Daffa lagi.

Daffa senang sekali banyak lilinnya, ada balon-balon digantung, Daf disuruh tiup lilin. Wuuus... Lilin mati semua, banyak asapnya Ayah.

Ya Allah, semoga Daffa cepat besar dan jadi anak sholeh dan sehat, Amin.

Kamis, 21 Februari 2008

Daf Menemukan Rambu-Rambu Baru









Hore, Daf menemukan rambu-rambu baru. Bagus-bagus deh. Ayah yang motret di Mal Artha Gading. Ada rambu dilarang bawa tembak-tembakan, dilarang main sepatu roda. Terus ada juga yang dilarang bawa guk-guk dan dilarang merokok. Lucu yah, masak ke Artha Gading bawa guk-guk, nanti ditembak lho sama pak polisi.

Terus kalau Daf mau naik eskalator adar rambu anak-anak seperti Daf harus dipegangin, terus dilarang duduk di eskalator, kata ayah nanti pantatnya bisa kejepit. Terus kakinya tidak boleh diangkat-angkat dan tidak boleh bawa troley.

Daf lihat di tv ada anak kecil kejepit di eskalator tangannya. Terus ada mobil jatuh dari parkiran. Ih mengerikan. Daf harus hati-hati. Kata ayah, fokus, gak boleh sambil main di eskalator.