Kemarin Daffa main ke rumah Mba Rana. Mba Rana punya papan tulis bagus deh. Waktu mau pulang, Daffa mau pinjam papan tulisnya. Tapi nggak boleh sama Mba Rana. Daffa sudah umpetin ke mobil, tapi diambil lagi sama Yang Ti. Daffa sedih deh, Daffa nangis.
Ayah berhenti dan pergi buka bagasi mobil. Ayah katanya punya sesuatu buat Daffa. Daffa dikasih pompa angin. Wah Daffa nggak jadi nangis. Daffa main pompa angin, Daffa senang ayah. Sekarang, balon dan bola Daffa semua bisa dipompa.
Oiya, Daffa pinjam otoped-nya Mba Rana tapi belum dibalikin. Maksud Daffa, kalau Daffa pinjam papan tulis, otoped-nya boleh dibalikin. Tapi sekarang ada pompa angin, Daffa senang.
Selasa, 22 Januari 2008
Daffa Pengin Belajar Memasak

Kemarinan Daffa ikut masak sama Mba Ira. Tiba-tiba tangan Daffa kena wajan. Daffa nangis. Tangan Daffa dikasih odol sama ayah. Tapi Daffa nggak mau.
Daffa Kecewa
Bunda Jago Main Game
Bunda Daffa jago main game. Kalau Daffa kalah terus bunda yang ajarin. Kalau ada game baru, bunda juga yang kasih tahu Daffa.
Kalau ayah sering nggak bisa main. Makanya Daffa suka main sama Bunda. Tante Lia juga jago main game. Gamenya Tante Lia sering baru. Daffa suka deh. Karena Daffa suka main game yang Daffa belum pernah. Tante Lia instal game baru ya...
Kalau ayah sering nggak bisa main. Makanya Daffa suka main sama Bunda. Tante Lia juga jago main game. Gamenya Tante Lia sering baru. Daffa suka deh. Karena Daffa suka main game yang Daffa belum pernah. Tante Lia instal game baru ya...
Aku Suka Main Game

Kalau main game Daffa suka sebel, karena musuhnya jahat-jahat. Daffa jadi game over. Daffa main game sambil makan. Tapi kalau bosen main game di komputer Daffa, Daffa main di komputer bunda, atau komputer ayah. Di komputer Tante Lia gamenya sudah hilang. Kemarin sih diperbaiki sama ayah jadi hilang semua.
Minta Maaf?, Sun Lima Kali
Ayah lucu deh, mau sun Daffa tapi nggak bisa. Ayah, nyopirnya hati-hati!.
Langganan:
Postingan (Atom)